cover
Contact Name
Yudhie Suchyadi, S.Si., M.Pd.
Contact Email
jmp@unpak.ac.id
Phone
+6287770220700
Journal Mail Official
jmp@unpak.ac.id
Editorial Address
Gedung Sekolah Pascasarjana, Universitas Pakuan Jl. Pakuan No 01, Kel. Tegallega, Kec. Kota Bogor Tengah Kota Bogor - 16143 Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Published by Universitas Pakuan
ISSN : 23020296     EISSN : 26143313     DOI : 10.33751/jmp
Core Subject : Education,
This journal publishes research articles results and conceptual studies in field of educational management and educational administration. Jurnal Manajemen Pendidikan publishes research studies employing a variety of qualitative and/or quantitative methods and approaches in the field of educational management and educational administration.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan" : 10 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN KEINOVATIFAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA GURU Siti Halimah; Rita Retnowati; Herfina Herfina
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.124 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1332

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hubungan antara Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Inovasi Guru dengan Efektivitas Kerja Guru. Penelitian dilaksanakan di 15 Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Wilayah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat pada tahun 2018 dengan sampel 105 dari populasi 142 yang diambil secara Proporsional Random Sampling. Metode yang digunakan yaitu survai dan teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi dan regresi linier sederhana serta regresi dan linier ganda. Hasil penelitian menghasilkan tiga kesimpulan yaitu, pertama, terdapat hubungan positif yang signifikan antara Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah (X1) dan Efektivitas Kerja Guru (Y) dengan koefisien korelasi ry1 = 0, 5486. Kedua, Terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel Inovasi (X2) dengan Efektivitas Kerja Guru (Y) dengan koefisien korelasi ry2 sebesar 0,8028 Ketiga terdapat hubungan positif signifikan antara variabel Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah (X1) dan Inovasi (X2) secara bersama-sama dengan Efektivitas Kerja Guru (Y) dengan koefisien korelasi Ry12 sebesar 0,8144. Berdasarkan hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Efektivitas Kerja Guru dapat ditingkatkan melalui Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Inovasi. Kata Kunci : Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah, Inovasi, Efektivitas Kerja Guru.
PENINGKATAN KREATIVITAS GURU MELALUI PENGEMBANGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI Riyadhel Ghifar; Adi E Yusuf; Sumardi Sumardi; Farida Wulandari
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.039 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1328

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  menemukan   upaya-upaya   meningkatkan   kreativitas   guru  dan gambaran empiris studi tentang hubungan antara supervisi kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah dengan kreativitas guru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode  survei  dengan  pendekatan  korelasional  dilakukan  terhadap  sampel  dari  suatu  populasi, kemudian menganalisa sampel, dan hasil analisa sampel diberlakukan untuk populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru PNS di SDN Se-Gugus 3 wilayah kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 138 orang dari 8 sekolah. Sampel diambil  dengan teknik proporsional random sampling, dan dengan rumus Slovin didapat jumlah sampel 103 orang. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Supervisi Kepala Sekolah dengan Kreativitas (ry1 = 0,630, α=0,01); 2) Terdapat hubungan positif, dan kuat, dan signifikan antara Iklim Organisasi dengan Kreativitas (ry2 = 0,730, α=0,01); 3) Terdapat hubungan positif yang sangat kuat, dan signifikan antara Supervisi Kepala Sekolah, dan Iklim Organisasi secara bersama-sama dengan Kreativitas (ry12 = 0,920, α=0,01). Kata Kunci : Supervisi Kepala Sekolah, Iklim Organisasi, Kreativitas
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA DOSEN MELALUI PENGEMBANGAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN BUDAYA ORGANISASI Annisa Restu Purwanti; Nandang Hidayat; Entis Sutisna
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.574 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produktivitas kerja dosen dapat ditingkatkan melalui efektivitas sistem informasi manajemen dan budaya organisasi. Populasi yang diambil untuk penelitian ini adalah dosen di Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan status Dosen tetap yang berjumlah 134 dosen dengan sampel berjumlah 101 dosen. Pengumpulan data untuk setiap variabel penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, korelasi, regresi parsial dan ganda. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara efektivitas sistem informasi manajemen dengan produktivitas kerja dosen (ry1=0,342), terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya organisasi dengan produktivitas kerja dosen (ry2=0,327), dan terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara efektivitas sistem informasi manajemen dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan produktivitas kerja dosen (ry2=0,327). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja dosen dapat ditingkatkan melalui efektivitas sistem informasi manajemen dan budaya organisasi baik secara parsial maupun bersama-sama. Kata kunci: efektivitas sistem informasi manajemen, budaya organisasi, dan produktivitas kerja
MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI KEBIJAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAN TANTANGANNYA Yuyun Elizabeth Patras; Agus Iqbal; Papat Papat; Yulia Rahman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.526 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian literatur. Hasil dari kajian ini yaitu MBS adalah suatu strategi desentralisasi pengambilan keputusan pendidikan dengan melibatkan orang tua, siswa, guru, pejabat, dan masyarakat untuk mencapai otonomi, fleksibilitas, partisipasi, kemandirian, tanggung jawab, dan akuntabilitas sekolah. Indikator keberhasilan MBS yaitu meliputi dukungan kepala sekolah, guru, sumber keuangan yang cukup, komitmen yang jelas, tanggung jawab, keterampilan dan kualifikasi pejabat sekolah, rencana yang tepat, tanggung jawab, dan akuntabilitas. Keberhasilan implementasi MBS memerlukan adanya sosialisasi, keterbukaan, motivasi, dan penyatuan visi. Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, Indikator keberhasilan, Kualitas Pendidikan
PENINGKATAN EFEKTIVTAS PEMBELAJARAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN TEAMWORK Arif Fathurrahman; Sumardi Sumardi; Adi E Yusuf; Sutji Harijanto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.173 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan meneliti variabel-variabel yang mempengaruhinya, diantaranya yaitu kompetensi pedagogik dan teamwork berdasarkan metode kuantitatif. Kompetensi pedagogik dan teamwork sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikat adalah efektivitas pembelajaran. P enelitian ini mengkaitkan lingkup unit analisis, yaitu guru SMK swasta yang berstatus Guru Tetap Yayasan (GTY) di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor pada tahun 2018. Populasi berjumlah 168 orang dengan jumlah sampel 119 orang yang ditentukan dengan metode proportional random sampling. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menyebar angket dan menggunakan likert. Teknik analisis menggunakan korelasi regresi parsial dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik dan efektivitas pembelajaran dengan koefisien korelasi (ry1) = 0,201 dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara teamwork dan efektivitas pembelajaran dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,759, dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik dan teamwork secara bersama-sama dengan efektivitas pembelajaran dengan koefisien korelasi (ry12) = 0,769. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran dapat ditingkatkan melalui kompetensi pedagogik dan teamwork. Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik, Teamwork, Efektivitas Pembelajaran
PENINGKATAN KOMITMEN PROFESI GURU MELALUI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PEMBERDAYAAN Irma Fitriyanti; Soewarto Hardhienata; Hari Muharam
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.199 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1330

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik korelasi untuk menentukan apakah variabel lain, yaitu pengembangan kepribadian dan pemberdayaan guru, memiliki hubungan positif dengan komitmen guru terhadap profesi. Berdasarkan hasil ini, analisis dilakukan menggunakan Metode Sitorem untuk membuat rekomendasi dan menentukan urutan prioritas perbaikan yang perlu dibuat. Penelitian dilakukan pada Guru Honor Sekolah Dasar di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dengan populasi penelitian 173 guru dan sampel 121 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pengembangan kepribadian dan komitmen guru terhadap profesi dengan kekuatan hubungan ry1 = 0,686 dan ada hubungan positif antara pemberdayaan guru dan komitmen guru dengan profesi dengan kekuatan hubungan ry2 = 0,651 . Ini menunjukkan bahwa komitmen guru terhadap profesi dapat ditingkatkan melalui pengembangan kepribadian dan dari komponen pemberdayaan guru itu sendiri. Hasil Analisis Sitorem menunjukkan bahwa komponen pengembangan kepribadian, pemberdayaan guru dan komitmen guru untuk profesi menemukan 6 indikator yang terdefinisi dengan baik dan dipertahankan yaitu: 1) Kesadaran, 2) Kecemasan, 3) Pembimbingan Guru, 4) Keterlibatan perasaan, 5) Dorongan berkarir, dan 6) Penerimaan nilai organisasi . Sementara komponen yang perlu ditingkatkan adalah 10 komponen dalam urutan perbaikan prioritas sebagai berikut: 1) Kepatuhan, 2) Keterbukaan, 3) Keramahan, 4) Peningkatan kemampuan guru, 5) Pemotivasian dan dukungan, 6) Penyediaan fasilitas, 7) Kerjasama, 8) Keyakinan pada profesi, 9) Kewajiban terhadap profesi, 10) Perhitungan biaya alih/efek profesi. Kata Kunci: Komitmen Guru Terhadap profesi, Pengembangan Keprbadian, Pemberdayaan Guru, Analisis Sitorem..
PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Dwi Rahmanendra; Eka Suhardi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.344 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan komitmen organisasi Widyaiswara KLHK melalui kajian terhadap hubungannya dengan budaya organisasi dan kepuasan kerja. Populasi penelitian berjumlah 133 widyaiswara yang sedang bertugas aktif di Lembaga Diklat Lingkup Kementerian LHK, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang, yang penentuannya menggunakan rumus Slovin dengan toleransi kesalahan sebesar 5%. Data dikumpulkan menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner dan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan tiga hubungan yang positif dan signikan. Pertama, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi Widyaiswara KLHK dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,779. Kedua, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi Widyaiswara KLHK dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,640. Ketiga, terdapat huhungan yang positif dan signifikan antara budaya organisasi dan kepuasan kerja secara bersama-sama dengan komitmen organisasi Widyaiswara KLHK dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,802. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.
PENGEMBANGAN MODEL RESIPROCAL, EXAMPLE NON EXAMPLE, DAN MIND MAPPING (REXMIND) UNTUK MENGOPTIMALISASI HASIL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DI KELAS VII Sri Sariningsih; Adi E Yusuf; Entis Sutisna; Griet Helena Laihad
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.383 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1326

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalisasi  hasil pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (ips)  di kelas VII melalui pengembangan model resiprocal, example non example, dan mindmapping (rexmind).  Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian Research and Development (RD) dengan menggabungkan Model pembelajaran Reciprocal, Example Non-Example, dan Mind Mapping. Uji coba terbatas dilaksanakan di SMPN 1 Cireunghas dengan 36 SISWA,  dan uji coba luas di SMPN 1 Nyalindung dengan 36 siswa dan SMPN 3 Nyalindung  dengan 23 siswa.  Metode yang digunakan adalah metode survey dan teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Penilaian hasil belajar siswa pada uji coba terbatas  pada ranah kognitif adalah 91.67 %, afektif adalah 87 %, psikomotor 88 % dan antusiasme siswa 88.7% dengan KKM 70. Penilaian hasil belajar siswa pada uji coba luas pada ranah kognitif adalah 94.44 %, afektif adalah 89 %, psikomotor 91 % dan antusiasme siswa 92% dengan KKM 70. Penilaian hasil belajar siswa pada uji coba luas pada ranah kognitif adalah 91.3 %, afektif  85 %, psikomotor 86 % dan antusiasme siswa 92.50 % dengan KKM 70. Penelitian ini merekomendasikan bahwa Pengembangan Model REXMIND pada Mata Pelajaran IPS Se-Komisariat Sukaraja (Reciprocal, Example Non-Example, dan Mind Mapping) berhasil meningkatkan hasil belajar baik secara kognitif, afektif, psikomotorik dan antusiasme siswa . Penelitian Research and Development (R D) ini menghasilkan model pembelajaran baru yang terekomendasi yaitu Model REXMIND (Reciprocal, Example Non-Example, dan Mind Mapping).
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN KREATIVITAS GURU Umyati Umyati; Sumardi Sumardi; Eka Suhardi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.161 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya sekolah dan kompetensi pedagogik guru dengan kreativitas guru secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama. Penelitian kuantitatif ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan korelasional yang terdiri atas dua variabel bebas, yaitu budaya sekolah dan kompetensi pedagogik serta kreativitas guru sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor pada tahun 2017. Jumlah sampel penelitian sebanyak 152 orang guru PNS yang diambil secara proportional random sampling dari populasi sebanyak 245 guru SDN. Temuan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya sekolah dengan kreativitas guru, terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan kreativitas guru dan Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara budaya sekolah dan kompetensi pedagogik guru secara bersamasama dengan kreativitas guru. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kreativitas guru dapat ditingkatkan dengan budaya sekolah dan kompetensi pedagogik guru secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama. Kata kunci: Budaya sekolah, kompetensi pedagogik, dan kreativitas guru
PENINGKATAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA Arwan Gunawan; Widodo Sunaryo; Hari Muharam
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.19 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya meningkatkan OCB melalui penelitian terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja dengan OCB. Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini Guru Tetap Yayasan (GTY) pada 9 SMK Swasta yang berada di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor dengan jumlah 117 orang guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan rumus Slovin dengan error margin 5% dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang guru. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan 1) Terdapat hubungan positif antara Kepemimpinan Transformasional dengan Organizational Citizenship Behavior. Kekuatan hubungan antara Kepemimpinan Transformasional (X1) dengan Organizational Citizenship Behavior (Y) ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry1 = 0,603 dan Kepemimpinan Transformasional memberikan kontribusi sebesar 36,4% terhadap Organizational Citizenship Behavior. 2) Terdapat hubungan positif antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior. Kekuatan hubungan antara Kepuasan Kerja (X2) dengan Organizational Citizenship Behavior (Y) ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry2 = 0,509 dan Kepuasan Kerja memberikan kontribusi sebesar 25,9% terhadap Organizational Citizenship Behavior. 3) Terdapat hubungan positif antara Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) secara bersama-sama dengan Organizational Citizenship Behavior (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry12 = 0,685 dan Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama mempunyai kontribusi sebesar 46,9% terhadap Organizational Citizenship Behavior. Berdasarkan temuan tersebut OCB dosen dapat ditingkatkan melalui perbaikan kepemimpinan dan kepuasan kerja. Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship Behavior

Page 1 of 1 | Total Record : 10